AL-BARA MALIK BRIGADE BERANI MATI

Diriwayatkan dari Ibnu sirin,

"Bahwasanya kaum muslimin tiba di suatu benteng yang di dalamnya pasukan kaum musyrikin bertahan. lalu al- bara bin Malik duduk di atas sebuah perisai dan berkata, 'Angkatlah aku dengan tombak kalian lalu lemparkan aku ke balik benteng ini untuk menyerang mereka'.

Mereka pun lalu melempar al-Bara' ke balik dinding dan segera disambut oleh para musuh. Tetapi al- Bara ' akhirnya berhasil membunuh 10 orang di antara mereka. Pada pertempuran itu al- bara ' terkena lebih dari 80 sabetan pedang dan tusukan tombak di tubuhnya. dia dirawat oleh sahabat mulia yaitu Khalid bin walid selama satu bulan hingga lukanya sembuh.

itu lah perjuangan sahabat mulia yang membela agama nya karna ALLAH SWT. 

Komentar

  1. Itulah analogi bom syahid yang dipelesetkan oleh orang kafir dengan istilah bom bunuh diri, jadi terkesan jelek. Seorang yang membawa bom syahid seolah dilemparkan ketengah-tengah musuh dan membunuh musuh yang ada disekitarnya, meskipun dia tahu bahwa dia juga akan mati seperti halnya Al Bara' yang tahu bahwa dia akan menemui syahidnya.

    Bom syahid hanya boleh digunakan di medan perang, kalau di Indonesia yang relatif damai, tentu menyalahi aturan !

    Dibeberapa negara juga ada hal seperti itu, kalau Jepang kita tahu tentang Kamikaze. Tapi tentunya ini sangat berbeda dengan puputan di Bali.

    BalasHapus
    Balasan
    1. tetep dosa atuh kak bayu. coba di kaji lagi yuk dalil nya kaka.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer